ChanelMuslim.com – Bangsa Pemuja Api, Di Tanah Api . Proses manusia mencari Tuhan . Dulu lagi kecil, sering dengar cerita tentang bangsa Majusi penyembah api. Dikenal juga dengan sebutan agama ‘zoroaster’. Alhamdulillah di usia senja ini Allah mudahkan saya mendarat di “Tanah Api”. Azerbaijan means of the heart of fire.
Penaklukan Persia (14): Dosa Kaum Majusi (2) Raja Kisra II membangun sebuah kuil api dan menempatkan 12.000 pendeta di dalamnya untuk menyanyikan lagu-lagu pujaan dan berdoa. Zoroastrianisme (yang melekat dan diklaim oleh Kaum Majusi) pada dasarnya adalah agama istana Sasaniyah. Para pendetanya, dengan memanfaatkan instrumen istana menekan
Dinasti Safawiyyah adalah salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Iran. Dinasti ini meruapakan salah satu negeri persia terbesar semenjak penaklukan muslim di Persia.Negeri ini juga menjadikan Islam Syiah sebagai agama resmi, sehingga menjadi salah satu titik penting dalam sejarah muslim.Safawiyyah berkuasa dari tahun 1501 hingga 1722.
Di antara agama yang fanatik, ada salah satu agama yang cukup fanatik sehingga dicap sebagai agama paling mengerikan di dunia. Agama itu adalah Zoroastrianimisme. Dilansir dari Segi Empat , Minggu (12/10/2014), Zoroastrianisme adalah sebuah agama yang pertama kali dicetuskan oleh Zarathustra, seorang filsuf dari Persia.
Pemujaan api atau pendewaan api (juga disebut pirodulia, pirolatri, atau pirolatria) dikenal dalam berbagai agama dan kepercayaan. Api telah menjadi bagian penting dari budaya manusia sejak era Paleolitikum Bawah. Jejak pengendalian api paling awal yang diketahui ditemukan di Jembatan Putri Jacob, Israel, dan berasal dari 790.000 tahun yang lalu.
Ketika Muhammad SAW lahir, beberapa peristiwa tak lazim terjadi di belahan bumi lain. Di malam yang cerah, bebunyian hewan saling bersahutan, tumbuh-tumbuhan pun mekar seolah-olah menyambut lahirnya manusia pilihan dan utusan Allah SWT. Api sesembahan kaum Majusi yang telah menyala seribu tahun itu seketika padam, dan tidak mampu menyala lagi.
Yogi menjelaskan lintasan umum seseorang menjadi non-agama, seperti agnostik dan ateis. Mereka berawal dari kondisi sosialisasi agama, yang kemudian mencari jati diri keagamaan, lalu mengalami keraguan. Setelah menemukan jawaban, mereka memilih untuk meninggalkan agama, dan menjadi non-agama.
WLRRUKq.
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/350
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/283
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/216
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/178
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/132
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/189
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/398
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/15
  • qk3a5ep1j0.pages.dev/87
  • pengikut agama pemuja api di persia