Secararingkas, kepada Penasihat Hukum kami tersebut Pemberi Kuasa memberikan kuasa/wewenang sepenuhnya untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan segala tindakan yang dipandang perlu demi kepentingan Pemberi Kuasa dalam perkara ini. Surat kuasa ini diberikan dengan hak retensi dan hak subtitusi jika penerima kuasa berhalangan.
Pasal1792 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ("KUH Perdata") menyatakan: " Pemberian kuasa ialah suatu persetujuan yang berisikan pemberian kekuasaan kepada orang lain yang menerimanya untuk melaksanakan sesuatu atas nama orang yang memberikan kuasa". Berdasarkan P asal 1795 KUHPerdata menyatakan: " Pemberian kuasa dapat dilakukan
JMc0p3.